ABIMANYU ADI PUTRO
153080032 / F
Hard News
Sambut ‘Banjaran Sembadra’ dengan wayang kulit
YOGYA, Panitia bersama pergelaran wayang kulit, TVRI Jogja - RRI Jogja dan Pepadi DIY,yang menggelar acara wayang kulit semalam suntuk, Sabtu (10/04) di Sasana Hinggil , alun – alun Kidul Yogyakarta. Pagelaran wayang kulit menampilkan Dalang Ki Hadi Sutikno dari Ngaglik, Sleman dengan cerita ‘Banjaran Sembadra’.
Menurut panitia Slamet Hs mengatakan, dipilihnya cerita tersebut dengan maksud sesuai tema untuk menyambut peringatan Hari Kartini. Bagi sebagian orang banyak yang belum mengerti arti dari ‘Banjaran Sembadra’ terutama bagi wisatawan yang berasal dari luar Jogja yang sedang berlibur dan menyaksikan pergelaran wayang kulit. Bagi Slamet Hs, arti dari tema pagelaran ini menggambarkan perjuangan seorang Dewi Sembadra dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang ibu yang berjuang untuk melahirkan seorang anak yang bernama Abimanyu.
Pagelaran ini didukung oleh Letjen (Purn) HR Wiyoga Atmodarminto, STMIK AKAKOM. Pagelaran akan disiarkan langsung kepada masyarakat pandhemen wayang kulit yang ingin menyaksikan langsung dapat membeli tiket masuk dengan harga Rp 6.000 untuk (kelas II) DAN Rp 8.000 untuk (kelas I). Slamet HS menambahkan, dalang Ki Hadi Sutikno sudah cukup dikenal masyarakat pecinta wayang di Jogja dan sekitarnya, karena menggarap sangit dan leluconnya.
Soft News
Antusias Masyarakat dalam menyambut Acara Wayang Kulit
Wayang kulit yang ditampilkan pada hari sabtu (10/04) menarik perhatian perhatian masyarakat kota Jogja untuk menyambut Hari Kartini. Tidak hanya menarik masyarakat kota Jogja saja, tetapi masyarakat yang pada saat itu sedang berlibur pun ikut menyaksikan acara tersebut.
Kesenian Wayang Kulit yang ditampilkan ini berbeda dari Kesenian wayang kulit pada umumnya, sebab tema yang diambil dari Wayang Kulit tersebut guna memeriahkan acara Hari Kartini bagi masyarakat khususnya kota jogja.
Bagi Slamet Hs mengatakan, acara ini sangat berbeda dari sebelumnya, terihat perbedaan dari tema yang diambil justru membuat perhatian masyarakat khususnya kota Jogja merasa tertarik untuk menyaksikan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk ini. Terlihat dari survey pengunjung yang telah terdata jumlah masyarakat yang ikut menyaksikan pagelaran wayang kulit ini sebanyak 250 – 500 orang.
Dampak positif juga dapat dirasakan bagi masyarakat yang menyaksikan untuk dapat lebih merasakan kesenian asli pribumi sekaligus dapat memberikan pendidikan moral yang baik bagi masyarakat untuk menjadikan tuntunan sikap kearah yang lebih baik bagi penerus – penerus bangsa ini.
Selasa, 13 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar